Rabu, 01 Juli 2009

DELAPAN WAJIB Menwa Batalyon H UMSU

  1. Bersikap ramah tamah tamah terhadap rakyat serta mahasiswa
  2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat
  3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita
  4. Menjaga kehormatan diri di muka umum
  5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan
  6. Tidak sekali- kali merugikan rakyat
  7. Tidak sekali- kali menkuti hati rakyat
  8. Menjadi contoh dan mempelopori usaha- usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekeliling.

TUJUH AZAS KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI MENWA BATALYON H UMSU

  1. Konstitusional, ialah prilaku yang berorientasikan UUD 45, peraturan perundang- undangan, kebijaksanaan dan program pemerintah.
  2. Mengutamakan tindakan pencegahan daripada tindakan penanggulangan agar tidak tertindak.
  3. Kemanusian ialah prilaku yang mendasarkan diri kepada hak-hak Azasi manusia dan yang dilandasi oleh keadilan dan peradaban.
  4. Kekeluargan dan kegotong-royongan,
  5. Mendidik untuk menanamkan kemampuan.
  6. Mengayomi dan melindungi mahasiswa dan masyarakat terhadap segala kemungkinan
  7. Persuasif ialah menyakinkan orang lain, agar mereka menyadarinya sebagai kenyakinan sendiri dan melahirkan rasa tanggung jawab.

11 AZAS KEPEMIMPINAN Menwa Batalyon H UMSU

1. Taqwa ialah beriman kepada tuhan yang maha esa dan taat kepadanya

2. Ing Ngarsa Sung Tulada, yaitu memberi suri tauladan dihadapan anak buahnya.

3. Ing Madya Mangun Karsa, yaitu ikut bergiat menggugah semangat di tengah anak- anak buah.

4. Tut Wuri Handayani, yaitu mempengaruhi dan memberi dorongan dari belakang kepada anak buah.

5. Waspada Purba Wisesa, yaitu selalu waspada, mengawasi serta sanggup dan berani memberi koreksi kepada anak buah.

6. Ambeg Parama Arta, yaitu dapat memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan.

7. Prasaja, yakni tingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih- lebihan

8. Satya, yakni sikap loyal yang timbal balik dari atasan terhadap bawahan, dari bawahan terhadap atasan dan ke samping.

9. Gemi Nastiti, yaitu kemauan, kerelaan dan keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tanggung jawab dan kedudukannya kepada generasi berikutnya.

10. Belaka, yaitu kemauan, kerelaan dan keberanian untuk mempertanggung- jawabkan tindakan – tindakannya.

11. Legowo, yaitu kemauan, kerelaan dan keiklasan untuk pada saatnya menyerahkan tanggung jawab dan kedudukannya kepada generasi berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar